27.8.09

Berbuka Puasa Prematur

Silakan perhatikan dua foto berikut:

Foto yang atas saya ambil pada jam 17.55 WIB bersamaan dengan beduk magrib.

Foto yang bawah saya ambil 30 menit kemudian, yaitu jam 18.25 WIB.

Coba perhatikan perbedaan yang kontras antara dua gambar yang diambil hanya berselang 30 menit tersebut ...

Foto atas (17.55) nuansanya tidak akan jauh berbeda dengan kondisi jam 5 sore. Mengapa? Karena dua waktu itu sama-sama masuk kategori siang.

Foto bawah (18.25) nuansanya tidak akan jauh berbeda dengan kondisi jam 7 malam. Mengapa? Karena dua waktu itu sama-sama masuk kategori malam.

Saya rasa perbedaan dua gambar tersebut cukup jelas. Yang satu siang, yang satu malam. Kita tidak akan mengatakan bahwa kedua-duanya adalah siang atau kedua-duanya adalah malam.

Uraian sederhana di atas adalah pengantar untuk memahami waktu berbuka puasa yang benar menurut ayat Allah.

Quran menyebutkan bahwa kita harus berpuasa sampai masuk malam.

“… Makan dan minumlah sampai jelas bagi kalian benang putih dari benang hitam pada fajar, kemudian sempurnakanlah puasa sampai (datang) malam …” (Quran 2:187)

Di ayat lain Allah menegaskan bahwa indikator dari malam adalah kegelapan.

“Dan suatu tanda bagi mereka adalah malam; Kami tanggalkan siang darinya, maka ketika itu mereka (dalam) kegelapan.” (Quran 36:37)

Berbuka puasa sebelum waktunya sama artinya dengan tidak berpuasa. Saya berbuka puasa ketika hari sudah malam, yaitu kira-kira 40 menit setelah terbenam matahari. Bagaimana dengan anda?

Baca juga: Puasa Ramadan

Share on Facebook

Artikel Terkait: