25.6.22

Cadar

Pada tulisan berjudul “Pakaian Perempuan Beriman,” diuraikan bahwa di antara bagian tubuh perempuan yang masih boleh terlihat adalah wajah karena ia diperlukan untuk identifikasi. 

Namun kita mendapati ada pula perempuan beriman yang mengenakan cadar atau disebut juga nikab, yaitu pakaian yang menutupi seluruh bagian tubuh termasuk wajah. 
 
Tuntutan untuk menggunakan cadar sebenarnya ditujukan bagi istri-istri rasul. Kalau kita baca ayat Quran terkait norma dalam rumah tangga Nabi, diketahui bahwa terhadap mereka berlaku penerapan batasan “ekstra” dalam berinteraksi dengan laki-laki. Yaitu laki-laki beriman yang ada keperluan dengan istri rasul harus meminta dari balik tabir, sehingga tidak saling melihat satu sama lain. 
 
“… Dan apabila kalian meminta suatu keperluan kepada mereka (istri-istri Nabi), maka mintalah kepada mereka dari belakang tabir. Yang demikian itu lebih bersih bagi hati kalian dan hati mereka ...” (Quran 33:53)
 
Manakala ketentuan menyembunyikan diri tersebut hendak diterapkan ketika para istri rasul keluar rumah, maka solusi yang cukup masuk akal adalah cadar. Meski perlu pula digarisbawahi bahwa para istri rasul itu diperintahkan untuk tetap tinggal di rumah (lihat surah 33:33). Jadi mereka keluar rumah hanya jika sangat diperlukan saja.
 
Adapun perempuan-perempuan beriman pada umumnya, tidak berkewajiban mengenakan cadar. Namun tentu mereka boleh menggunakannya apabila ingin “ekstra” menjaga kehormatan diri.
 
Perkara cadar ini kadang mengemuka manakala pada tempat atau waktu tertentu terdapat tuntutan untuk memperlihatkan wajah. Hal ini biasanya terkait dengan prosedur keamanan.  Kebijakan tersebut dapat dimaklumi karena, terutama pada area-area vital, pihak keamanan berkepentingan untuk mengetahui siapa-siapa saja orang yang masuk maupun keluar dari sana.
 
Perempuan-perempuan bercadar sepatutnya kooperatif apabila mendapati adanya ketentuan seperti itu. Di sisi lain, pihak yang berkepentingan untuk melakukan identifikasi pun harus memahami hajat perempuan-perempuan tersebut menjaga kehormatannya dengan menyiapkan bilik tertutup dan petugas muslimah untuk pemeriksaan. 

Artikel Terkait: