27.6.07

Doa-Doa di Dalam Quran

Ada banyak doa-doa di dalam Quran.  Sebagian adalah doa yang diucapkan oleh para nabi dan orang-orang saleh, sebagiannya lagi adalah doa yang memang sengaja diajarkan Allah kepada manusia.
 
Di bawah ini saya himpunkan sebagian dari doa-doa tersebut.  Kita dapat langsung menggunakannya saat bermunajat kepada Allah;  atau mungkin juga dari situ kita terinspirasi untuk merangkai kalimat doa kita sendiri.
 
- Doa memohon kebaikan di dunia dan di akhirat, serta perlindungan dari azab neraka
 
”… ’Tuan kami, berilah kami kebaikan di dunia, dan kebaikan di akhirat, dan lindungilah kami dari azab neraka.’” (Quran 2:201)
 
Di atas adalah contoh doa orang yang selesai melakukan ibadah haji.  Doa memohon kebaikan di dunia dan akhirat adalah lebih baik bila dibandingkan dengan doa orang yang hanya meminta untuk dunia saja (lihat surah 2:200).
 
- Doa Thalut memohon kesabaran, keteguhan, dan pertolongan ketika menghadapi Jalut dan tentaranya
 
”… ’Tuan kami, tuangkanlah kesabaran kepada kami, dan teguhkanlah kaki kami, dan tolonglah kami terhadap orang-orang yang kafir.” (Quran 2:250)
 
Thalut adalah seorang raja yang dibangkitkan Allah di kalangan bani Israel.  Pada kisah peperangan di atas akhirnya Jalut dibunuh oleh Nabi Daud.  Kisah selengkapnya dapat dibaca di surah 2:246-251.
 
- Doa memohon tidak dipikulkan beban dan diberikan ampunan serta pertolongan
 
”… ’Tuan kami, janganlah Engkau tindak kami jika kami lupa atau kami melakukan kesalahan. Tuan kami, janganlah Engkau pikulkan kepada kami beban sebagaimana yang Engkau pikulkan kepada orang-orang yang sebelum kami. Tuan kami, janganlah Engkau pikulkan kepada kami apa yang kami tidak menyanggupinya; dan maafkanlah kami, ampunilah kami, dan kasihilah kami.  Engkaulah Pelindung kami, maka tolonglah kami terhadap orang-orang yang kafir.” (Quran 2:286)
 
- Doa memohon supaya hati ditetapkan dalam petunjuk
 
”’Tuan kami, janganlah simpangkan jantung (hati) kami setelah Engkau beri petunjuk kepada kami, dan berilah kami rahmat dari sisi-Mu; sesungguhnya Engkau Maha Pemberi.’” (Quran 3:8)
 
- Doa Nabi Zakaria memohon keturunan yang baik
 
”… ’Tuanku, berilah aku keturunan yang baik dari sisi-Mu, sesungguhnya Engkau Maha Mendengar doa.’” (Quran 3:38)
 
- Doa memohon ampunan, keteguhan, dan pertolongan terhadap kaum kafir 
 
”… ’Tuan kami, ampunilah dosa-dosa kami, dan tindakan kami yang berlebihan dalam urusan kami, dan teguhkanlah kaki kami, dan tolonglah kami terhadap orang-orang kafir.’” (Quran 3:147)
 
- Doa memohon pengampunan dan ditutupi keburukan 
 
”… Tuan kami, ampunilah kami atas dosa-dosa kami, dan tutupilah keburukan-keburukan kami, dan wafatkanlah kami beserta orang-orang yang berbakti.” (Quran 3:193)
 
- Doa para ahli sihir Firaun memohon kesabaran dan diwafatkan sebagai orang-orang yang berserah diri
 
”… ’Tuan kami, tuangkanlah kesabaran kepada kami dan wafatkanlah kami selaku orang-orang yang berserah diri.” (Quran 7:126)
 
Keislaman para ahli sihir tersebut terjadi setelah Nabi Musa menaklukkan tipu daya sihir mereka.  Firaun sangat marah dengan pembelotan para ahli sihirnya, dan mengancam akan memotong tangan dan kaki mereka serta menyalib mereka.
 
- Doa Nabi Ibrahim memohon agar dirinya dan keturunannya digolongkan sebagai orang-orang yang shalat
 
”’Tuanku, jadikanlah aku orang yang melaksanakan shalat, dan (begitu pula) dari keturunanku.  Tuan kami, terimalah doaku.’” (Quran 14:40)
 
- Doa memohon kasih sayang Allah untuk kedua orang tua
 
”… Tuanku, sayangilah keduanya sebagaimana mereka berdua telah memeliharaku sewaktu kecil.” (Quran 17:24)
 
- Doa ketika bangun malam untuk shalat tahajud
 
”… Tuanku, masukkanlah aku pada tempat masuk yang benar, dan keluarkanlah aku pada tempat keluar yang benar, dan berilah aku suatu  kuasa yang menolong dari sisi-Mu ... kebenaran telah datang dan kebatilan telah lenyap ...” (Quran 17:80-81)
 
- Doa Nabi Musa memohon kelapangan dada, kemudahan urusan, dan kefasihan lisan ketika akan menghadap Firaun
 
”… ’Tuanku, lapangkanlah dadaku. Dan mudahkanlah untukku urusanku. Dan lepaskanlah ikatan dari lidahku. Agar mereka memahami perkataanku.” (Quran 20:25-28)
 
- Doa memohon ditambah pengetahuan
 
”… Tuanku, tambahkanlah ilmu kepadaku.” (Quran 20:114)
 
- Doa memohon perlindungan dari setan
 
”… ’Tuanku, aku berlindung kepada-Mu dari bisikan-bisikan setan, dan aku berlindung (pula) kepada-Mu Tuanku, dari hadirnya mereka kepadaku.’” (Quran 23:97-98)
 
- Doa memohon diberikan penyejuk mata (kegembiraan) dari istri dan keturunan
 
”… ’Tuan kami, berilah kami penyejuk mata dari istri-istri kami dan keturunan kami, dan jadikanlah kami pemimpin bagi orang-orang yang bertakwa.’” (Quran 25:74)
 
- Doa Nabi Ibrahim memohon kewenangan, buah tutur yang baik, dan surga kenikmatan 
 
”’Tuanku, berilah aku kewenangan, dan gabungkanlah aku dengan orang-orang yang saleh.  Dan jadikanlah aku buah tutur yang baik bagi orang-orang (yang datang) kemudian.  Dan jadikanlah aku termasuk pewaris-pewaris surga kenikmatan.” (Quran 26:83-85)
 
- Doa Nabi Sulaiman memohon dijadikan orang yang bersyukur dan digolongkan sebagai hamba yang saleh
 
”… ’Tuanku, arahkanlah aku untuk mensyukuri nikmat-Mu yang telah Engkau karuniakan kepadaku, dan kepada kedua orang tuaku; dan agar aku mengerjakan kebaikan yang Engkau ridai, dan masukkanlah aku dengan rahmat-Mu ke dalam golongan hamba-hamba-Mu yang saleh.’” (Quran 27:19)
 
- Doa memohon ampunan dan dihindarkan dari kedengkian terhadap orang beriman
 
“… ’Tuan kami, ampunilah kami, dan saudara-saudara kami yang mendahului kami dalam keimanan, dan janganlah Engkau letakkan di dalam jantung (hati) kami kedengkian terhadap orang-orang yang beriman. Tuan kami, sesungguhnya Engkau Lembut, Pengasih.’” (Quran 59:10)
 
- Doa memohon perlindungan dari berbagai kejahatan makhluk 
 
”… Aku berlindung kepada Tuan waktu fajar.  Dari kejahatan apa (makhluk) yang Dia ciptakan.  Dan dari kejahatan kegelapan apabila telah gelap gulita.  Dan dari kejahatan orang (perempuan) yang meniup pada buhul-buhul.  Dan dari kejahatan pendengki apabila dia dengki.” (Quran 113:1-5)
 
- Doa memohon perlindungan dari pembisik tak kasat mata
 
”… Aku berlindung kepada Tuan manusia.  Raja manusia.  Sembahan manusia.  Dari kejahatan pembisik yang bersembunyi.  Yang membisikkan ke dalam dada manusia.  Dari jin dan manusia.” (Quran 114:1-6)

Share on Facebook

Artikel Terkait: