25.6.22

Takwa dan Keutamaannya

Perintah Allah
Allah memerintahkan orang-orang beriman untuk bertakwa kepada-Nya.  Kemunculannya yang puluhan kali di dalam Quran menunjukkan pentingnya perintah ini. 
 
“Wahai orang-orang yang beriman! Bertakwalah kepada Allah sebenar-benar takwa kepada-Nya, dan janganlah kalian mati kecuali selaku orang-orang yang berserah diri.” (Quran 3:102)
 
Allah memerintahkan kita bertakwa kepada-Nya berarti—dengan Izin-Nya—kita bisa mencapai derajat tersebut, karena Allah tidak akan membebani hamba-Nya melebihi kesanggupan.  Takwa memang bisa dikatakan sebuah derajat istimewa, namun ia bukan sesuatu yang di luar jangkauan kita.
 
Takut
Takwa artinya takut.  Kita seyogianya takut kepada Allah karena perhitungan-Nya cepat, pembalasan dan azab-Nya—di dunia maupun di akhirat—keras, sementara kita tidak luput dari dosa dan kesalahan.
 
“(Yaitu) orang-orang yang takut kepada Tuannya, sekalipun mereka tidak melihat-Nya, dan mereka merasa khawatir akan (tibanya) jam (kehancuran alam semesta) itu.” (Quran 21:49)
 
Perhitungan Allah meliputi semua perbuatan kita; baik yang kita lakukan terang-terangan maupun yang sembunyi-sembunyi, yang lahir maupun yang batin.  Tidak ada yang lolos walau sehalus debu.
 
Hukuman Allah di dunia setiap saat dapat menimpa orang yang berdosa; pembalasan-Nya di akhirat amat pedih, kekal, dan tidak dapat dielakkan oleh siapa saja. 
 
Maka bagaimana kita tidak akan takut kepada-Nya?
 
Rasa takut kepada Allah harus mengiringi setiap gerak langkah kita di dalam hidup.  Perbuatan tangan kita, penglihatan mata kita, pendengaran telinga kita, ucapan mulut kita, langkah kaki kita, bahkan lintasan pikiran dan bisikan batin kita dapat menjerumuskan kita ke dalam dosa, apabila tidak dipagari dengan rasa takut kepada-Nya.
 
Rasa takut kepada Allah kita ejawantahkan dengan sungguh-sungguh taat kepada-Nya.  Apa-apa yang diperintahkan-Nya kita laksanakan, dan apa-apa yang dilarang-Nya kita jauhi.
 
Untuk mengetahui apa-apa saja perintah dan larangan Allah untuk kita, kita perlu membaca dan memahami pesan-pesan-Nya yang tercantum di dalam Quran.
 
Takwa Setiap Waktu 
Membangun dan memelihara ketakwaan adalah pekerjaan yang tidak pernah selesai.  Sejak dari bangun tidur sampai tidur lagi, setiap detik kita dituntut untuk terus menjalankannya.  
 
Setan tidak pernah berhenti berupaya dengan segala cara menggelincirkan kita.  Potensi keburukan yang ada di dalam diri setiap kita pun akan terus menjadi tantangan.  
 
Tidak ada sedikit pun kesempatan bagi kita untuk boleh lengah.  Kemerosotan rohani bisa terjadi dalam sekejap; ujian iman dan ujian amal bisa datang sewaktu-waktu.
 
Maka kesadaran kita harus terus dalam keadaan berjaga-jaga memastikan bahwa semua gerak lahir-batin kita sejalan dengan rida Allah.
 
Pertolongan Allah
Upaya kita membangun dan memelihara ketakwaan hanya bisa berhasil apabila ditolong Allah.
 
Mohonlah kepada-Nya agar menganugerahi kita dengan ketakwaan.
 
Apabila ada kesulitan tertentu yang kita hadapi, misalnya syahwat yang tak terkendali dan sebagainya, adukanlah kepada Allah dan mohon solusi kepada-Nya.  Dia berkuasa atas segalanya.  Mudah bagi-Nya mengadakan jalan keluar atas kesulitan yang selama ini tidak kita temukan pemecahannya.
 
Keutamaan Takwa
Membangun dan memelihara ketakwaan kepada Allah memang bukan perkara mudah.  Dibutuhkan kesungguhan dan pengorbanan dalam menjalaninya.
 
Namun semua upaya dan pengorbanan kita itu tidak akan disia-siakan oleh Allah.  Allah akan membalasnya dengan ganjaran yang lebih dari sepadan, di dunia maupun di akhirat.
 
Dihapus Kesalahan dan Diampuni
Allah akan menghapus kesalahan orang-orang yang bertakwa dan mengampuni dosa mereka.
 
“Wahai orang-orang yang beriman! Jika kalian bertakwa kepada Allah, niscaya Dia akan menjadikan furqan bagi kalian, dan menghapus kesalahan-kesalahan kalian, dan mengampuni kalian.  Dan Allah memiliki karunia yang besar.” (Quran 8:29)
 
Jalan Keluar, Rezeki, Kemudahan Urusan
Kepada orang-orang yang bertakwa Allah juga menjanjikan jalan keluar, rezeki dari arah yang tidak disangka, dan kemudahan dalam urusan.
 
“... barang siapa bertakwa kepada Allah, niscaya Dia akan memberi jalan keluar baginya, dan memberinya rezeki dari arah yang tidak disangka-sangka ...” (Quran 65:2-3)
 
“... barang siapa bertakwa kepada Allah, niscaya Dia akan menjadikan kemudahan baginya dalam urusannya.” (Quran 65:4)
 
Keberkahan Negeri
Bagi negeri yang penduduknya bertakwa, Allah akan membukakan keberkahan dari langit dan bumi untuk mereka.
 
“Dan sekiranya penduduk negeri beriman dan bertakwa, sungguh akan Kami bukakan untuk mereka berkah dari langit dan bumi, tetapi mereka mendustakan (ayat-ayat Kami), maka Kami tindak mereka karena apa yang telah mereka usahakan.” (Quran 7:96)
 
Surga
Di akhirat nanti Allah akan memasukkan orang-orang yang bertakwa ke dalam surga-Nya.
 
“Dan bersegeralah kalian kepada ampunan dari Tuan kalian, dan surga yang luasnya seluas langit dan bumi, yang disediakan bagi orang-orang yang bertakwa.” (Quran 3:133)

Artikel Terkait: